Gen Saladin | @gen.saladin | t.me/gensaladin
BUKAN, kali ini kita akan membahas sahabat ganteng lain selain Mushab bin Umair. Saking gagahnya beliau, Imam Dzahabi menulis, "Beliau memang sahabat paling tampan se-Madinah..." (Siyar A'lam An Nubala Jilid II)
Beliaulah Dihyah bin Khalifah Al Kalbi...
Sangat banyak yang belum tahu nama hebat ini, padahal beliau adalah salah satu sahabat terkenal yang membersamai dakwah Rasulullah ﷺ di awal-awal perjuangan Islam. Uniknya, Dihyah ini aslinya bukanlah orang Makkah ataupun Madinah, melainkan dari sebuah daerah bernama Daumatul Jandal.
Beliau baru hijrah ke Madinah di tahun 3 Hijriah, itulah alasan mengapa tokoh kita yang satu ini tidak mengikuti dahsyatnya Medan Badar, karena beliau baru sampai ke Madinah setahun setelah kemenangan Kaum Muslimin di Badar. Meskipun begitu, sosok Dihyah dikenal para sejarawan sebagai tokoh yang ada di sisi Rasulullah ﷺ saat berjuang di garis depan.
Sejarah pun mencatat gagahnya Dihyah bin Khalifah Al Kalbi ini...
Ada fakta yang cukup menarik yang ditulis oleh Ibnu Qutaibah dalam Kitab Al Ma'arif, "ketika Dihyah ini datang ke Madinah, tidak ada seorang pun yang melewatkan kesempatan untuk melihatnya."
Ternyata Imam Adz Dzahabi pun menulis seirama, "Beliau memang sahabat paling tampan se-Madinah..."
Tapi bukankah gagah sebenarnya jika hanya gagah muka. Sosok hebat Dihyah bin Khalifah ini juga gagah hati dan imannya loh gais.
Suatu masa di tahun 6 Hijriah, Rasulullah ﷺ mengutus Dihyah seorang diri menuju negerinya di Daumatul Jandal. Bagi yang ingin tahu dimanakah daerah itu, ia berada di utara jazirah Arab, dekat dengan wilayah kekuasaan Romawi Timur. Rasul ﷺ mengutus Dihyah untuk mendakwahkan Islam ke sanak saudaranya di sana.
Tahukah kamu? Seorang dirinya Dihyah berdakwah ternyata mampu mengislamkan dua keluarga besar: Bani Alim dan Bani Zuhair. Bahkan setahun setelah dakwah yang dibuka oleh Dihyah, rakyat Daumatul Jandal berbondong-bondong masuk Islam!
Orang-orang mengira "lelaki itu" adalah Dihyah...
Ini merupakan satu info yang unik. Teman-teman tahu nggak, Gagahnya Dihyah ini membuat banyak orang mengira malaikat menyamar jadi manusia dengan "meminjam" wajahnya. Ada sebuah riwayat, saat itu Nabi ﷺ sedang bersama istri beliau, Ummu Salamah.
Lalu Malaikat Jibril datang kepada Nabi ﷺ dalam wujud manusia. Setelah Jibril usai bersua dengan beliau, Nabi ﷺ bertanya kepada Ummu Salamah tentang siapakah tamu yang singgah tadi, lalu Ummu Salamah menjawab, “Dia adalah komandan tentara, Dihyah…”
Mendengar itu, Rasulullah ﷺ senyum dan menjelaskan bahwa sosok tadi sebenarnya adalah Malaikat Jibril.
Ambassador of Islam to Heraclius
Yang membuat Dihyah bin Khalifah semakin istimewa adalah fakta sejarah bahwa Baginda Rasulullah ﷺ memilih beliau untuk menjadi duta besar Islam yang menyampaikan ajakan dakwah Nabi Muhammad ﷺ ke penguasa negara adidaya dunia kala itu: Kaisar Heraclius, pemimpin Romawi Timur.
Banyak sejarawan mentadabburi, Dihyah merupakan sosok yang tepat karena dia berpengalaman dalam mendakwahi orang-orang Kristen di Daumatul Jandal, terlebih penampilan beliau yang memang "good looking" dan cocok menjadi seorang diplomat kelas atas. Rasul mempercayakan Dihyah untuk dua kali menghadap Kaisar Heraclius, yang pertama di bulan Rabiul Awwal, dan kedua di bulan Rajab. Keduanya di tahun 7 Hijriah.
Dari sosok hebat Dihyah bin Khalifah Al Kalbi ini, kita mengambil banyak hikmah, salah satunya: apa yang memang kita miliki, mari kita maksimalkan sebaik-baiknya untuk kebaikan Islam. Ada yang memang cerdas di retorika seperti Amr bin Ash, maka ia berdakwah dengan itu. Ada juga yang memang diterima karena gagah dan rupawan, maka Dihyah ditugaskan dengan objek dakwah yang juga kelas atas, petinggi Romawi. Jangan cintai Islam apa adanya, berilah sesuatu biar kita jalan ke depan!
Selengkapnya di :
1. Siyar A'lam An Nubala, Imam Adz Dzahabi
2. Al Ishabah, Al Hafizh Ibnu Hajar
3. Ath Thabaqat Al Kubra, Ibnu Sa'ad
Lainnya:
ZIKIR MAKHSUS, Jumat (10/12/2015) Syaikh Akbar M Fathurahman
Silakan Klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar